Puting Mengeras Tidak Selalu Karena Terangsang
DokterSehat.Com– Puting payudara pada pria dan wanita sebenarnya sama-sama bisa mengeras saat mengalami rangsangan seksual atau orgasme. hal ini terjadi karena pengaruh hormon yang dirilis saat tubuh terangsang dan sebagai pertanda bahwa tubuh siap melakukan hubungan seksual. Namun ada kalanya puting mengeras meskipun tidak sedang terangsang. Apa penyebabnya?
Salah satu penyebab puting mengeras selain karena rangsangan seksual adalah suhu dingin. Saat suhu dingin, pembuluh darah dalam tubuh menjadi sempit dan hal ini dapat membuat ujung payudara mengeras. Kondisi ini mirip saat Anda merinding ketika berada di suhu dingin.
Penyebab lain puting mengeras adalah masa PMS atau pramenstruasi. Memasuki masa datang bulan, payudara Anda biasanya menjadi bengkak, nyeri ketika ditekan dan seringkali ujungnya mengeras. Hal ini serupa dengan puting yang mengeras saat masa kehamilan. Perubahan hormon tidak hanya menyebabkan puting mengeras, namun juga daerah areola semakin gelap dan payudara menjadi sensitif dan sakit. Demikian juga setelah masa subur, lonjakan kadar estrogen kadang bisa membuat puting mengeras secara tiba-tiba.
Selain disebabkan karena hormon, penggunaan sabun atau losion juga bisa membuat puting mengeras. Jika diikuti dengan kulit kemerahan, gatal, ruam dan kasar, hal ini bisa jadi tanda bahwa Anda alergi pada produk tersebut.
Pada dasarnya puting yang mengeras bukanlah suatu gejala yang berbahaya. Namun Anda perlu waspada jika pada area puting mulai menunjukkan gangguan lain seperti bernanah atau infeksi. Puting atau areola yang bernanah bisa menjadi gejala awal kanker payudara.
Selain kondisi puting, Anda juga perlu memerhatikan cairan yang muncul dari payudara Anda. Puting yang bernanah merupakan salah satu tanda infeksi pada payudara. Sedangkan jika puting susu menjadi tebal dan mengeluarkan cairan kehijauan, bisa jadi ini meruakan ectasia ductal mamari, yaitu peradangan saluran ASI yang kerap dialami wanita di masa menopause. Untuk memastikannya, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Daftar Isi [Tutup]
0 Comments
Post a Comment