Batasan Maksimal Garam Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Tahukah anda jika hampir separuh dari seluruh populasi di dunia menderita masalah tekanan darah tinggi atau dalam dunia medis disebut sebagai hipertensi? Penyakit ini memang bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usi atau jenis kelamin. Yang menjadi masalah adalah, jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa berlanjut menjadi serangan jantung, stroke, dan berbagai penyakit mematikan lainnya.

Tak hanya konsumsi makanan tertentu, beberapa bahan makanan yang kerap kita konsumsi ternyata bisa mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh. Salah satu dari bahan makanan tersebut adalah garam. Sayangnya, makanan tanpa garam tentu akan terasa kurang mantap untuk dikonsumsi.

Padahal, jika penderita hipertensi mengkonsumsi garam dengan berlebihan, maka mereka akan mendapatkan asupan sodium yang bisa mempengaruhi tekanan darah dengan signifikan. Jika sampai tekanan darah melonjak drastis, tak hanya jantung dan pembuluh darah, ginjal, atau bahkan otak bisa mengalami dampak buruk. Sebagai contoh, tekanan darah yang berlebihan akan membuat pembuluh darah arteri menyempit dan akhirnya membuat aliran darah semakin menurun ke jantung dan menyebabkan serangan jantung.

Pakar kesehatan menyarankan penderita hipertensi untuk membatasi asupan garamnya dalam sehari hanya sekitar 2,3 mg saja. Mereka juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau jajanan yang tidak dimasak sendiri karena bisa saja kaya akan kandungan sodium yang tentu akan bisa memicu peningkatan tekanan darah. Selain itu, penderita hipertensi juga harus pandai-pandai dalam menjaga emosi, stress, dan kesehatan mentalnya sehingga tidak mudah mengalami kenaikan tekanan darah.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Daftar Isi [Tutup]